Media Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini
A. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah
alat yang dapat membantu proses pembelajaran dan berfungsi untuk memperjelas
makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujan pembelajaran dengan
baik dan sempurna. Selan itu, media pembelajaran adalah sarana untuk
meningktkan kegitan proses pembelajaran. Mengingat banyaknya bentuk-bentuk
media tersebut maka guru harus memilihnya dengan cermat, sehingga dapat
digunakan dengan tepat.
B. Klasifikasi
Dan Karakteristik Media Pembelajaran
1.
Klasifikasi Media
Pembelajaran
Setiap jenis media memiliki karakteristik
masing- masing dan menampilkan fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan
proses belajar peserta didik. Agar peran dan sumber media belajar tersebut
menunjukkan pada suatu jenis media tertentu, maka media- media belajar itu
perlu diklasifikasikan menurut suatu metode tertentu dengan sifat dan fungsinya
terhadap pembelajaran.
Ada
beberapa cara untuk menggolongkan media pembelajaran. Ada lima kategori media
pembelajaran menurut Setyosari dan Sihkabudden(2005), yaitu; 1)Berdasarkan
ciri fisik,2)Berdasarkan jenis dan tingkatan penggalaman yang diperoleh,3)
Berdasarkan persepsi indra,4)Berdasarkan penggunaanya, dan 5) Berdasarkan
hirakri pemanfaatannya.
Secara
garis besar manfaat media pembelajaran ialah memperlancar proses pembelajaran guru
agar lebih efektif dan efisien. Sedang manfaat khususnya, antara lain:
1. Informasi
akan tersampaikan secara lancar dan jelas, media
pembelajaran meminimalisir adanya keambiguan guru dalam menyampaikan informasi
yang akan diberikan kepada peserta didik.
2. Pembelajaran
akan menarik dan menyenangkan bagi anak, media
pembelajaran yang mampu menghasilkan suara, gambar, animasi dan warna akan
menarik bagi anak, pembelajaran menjadi hidup dan tidak membosankan.
3. Media
pembelajaran yang fleksibel mampu merangsang anak, media yang dapat digunakan didalam maupun
diluar kelas akan membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak secara
optimal.
Syarat
yang dipenuhi guru dalam memilih media pembelajaran, sebagai berikut :
1. Sesuai
dengan pembelajaran atau tema
2. Sesuai
dengan tingkat perkembangan atau usia anak
3. Multiguna
atau mampu merangsang lebih dari satu kecerdasan anak
4. Mudah
digunakan dan mudah dibawa anak
5. Keamanan
media ketika digunakan anak, meliputi: bahan yang dipilih, tumpul, dan cat yang
aman
6. Ukuran
media yang tepat, tidak terlalu kecil atau terlalu besar agar anak dengan mudah
menggunakannya
7. Media
yang menarik bagi anak, meliputi: bentuk, ukuran dan warna yang digunakan
8. Bahan
yang mudah ditemukan, dapat menggunakan barang-barang bekas
9. Dapat
digunakan secara individual, kelompok maupun klasikal
10. Mudah
dibersihkan ketika kotor
Ketika
guru mengabaikan syarat tersebut, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai
dengan maksimal.
2. Karakteristik Media Pembelajaran AUD
Setiap media pembelajaran memiliki
karakteristik tertentu, yang dikaitkan atau dilihat dari berbagai segi.
Misalnya, Schramm melihat karakteristik media dari segi ekonomisnya, lingkup
sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan kontrolnya oleh pemakai.
Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan
rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal ini, pengetahuan mengenai karakteristik
media pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan
media. karakteristik media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan
dengan situasi belajar tertentu.
Gerlach dan Ely mengemukakan
tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan media pembelajaran
untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak mampu atau kurang
efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran
tersebut adalah:
1. Ciri
Fik Satif (Fexative property)
Menggambarkan
kemampuan media merekam, menyimpan,melesetarikan, dan konstruksikan suatu
peristiwa atau objek. Dapat diurutkan dan di susun kembali dengan media seperti
fotografi, video tape, disket dan flm.
2. Ciri
Manifulatif ( manifulative property)
Kejadian
yang memakan waktu berhari- hari dapat di sajikan kepada siswa dalam waktu 2
atau 3 menit dengan teknik pengambilan gambar
3. Ciri
Distributif (Distributive property)
Ciri
distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan
melalui ruang .dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada seluruh
anak dengan stimulus pengalaman yang relatif lama mengenai kejadian tersebut.
Karakteristik dari masing-masing
kelompok media tersebut akan dibahas dalam uraian selanjutnya.
1.
Media grafis.
Pada
prinsipnya semua jenis media dalam kelompok ini merupakan penyampaian pesan
lewat simbul-simbul visual dan melibatkan rangsangan indera penglihatan.
Karakteristik yang dimiliki adalah: bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan
ruang dan waktu, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja
dan pada tingkat usia berapa saja, murah harganya dan mudah mendapatkan serta
menggunakannya, terkadang memiliki ciri abstrak (pada jenis media diagram),
merupakan ringkasan visual suatu proses, terkadang menggunakan simbul-simbul
verbal (pada jenis media grafik), dan mengandung pesan yang bersifat
interpretatif.
2.
Media audio
Hakekat dari
jenis-jenis media dalam kelompok ini adalah berupa pesan yang disampaikan atau
dituangkan kedalam simbul-simbul auditif (verbal dan/atau non-verbal), yang
melibatkan rangsangan indera pendengaran. Secara umum media audio memiliki
karakteristik atau ciri sebagai berikut: mampu mengatasi keterbatasan ruang dan
waktu (mudah dipindahkan dan jangkauannya luas), pesan/program dapat direkam
dan diputar kembali sesukanya, dapat mengembangkan daya imajinasi dan
merangsang partisipasi aktif pendengarnya, dapat mengatasi masalah kekurangan
guru, sifat komunikasinya hanya satu arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik
dan bahasa, dan pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada
jenis media radio).
3.
Media proyeksi diam.
Beberapa
jenis media yang termasuk kelompok ini memerlukan alat bantu (misal proyektor)
dalam penyajiannya. Ada kalanya media ini hanya disajikan dengan penampilan
visual saja, atau disertai rekaman audio. Karakteristik umum media ini adalah:
pesan yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak, penyajiannya
berada dalam kontrol guru, cara penyimpanannya mudah (praktis), dapat mengatasi
keterbatasan ruang, waktu, dan indera, menyajikan obyek -obyek secara diam
(pada media dengan penampilan visual saja), terkadang dalam penyajiannya
memerlukan ruangan gelap, lebih mahal dari kelompok media grafis, sesuai untuk
mengajarkan keterampilan tertentu, sesuai untuk belajar secara berkelompok atau
individual, praktis dipergunakan untuk semua ukuran ruangan kelas, mampu
menyajikan teori dan praktek secara terpadu, menggunakan teknik-teknik warna,
animasi, gerak lambat untuk menampilkan obyek/kejadian tertentu (terutama
pada jenis media film), dan media film lebih realistik, dapat diulang-ulang,
dihentikan, dsb., sesuai dengan kebutuhan.
4.
Media permainan dan simulasi.
Ada beberapa
istilah lain untuk kelompok media pembelajaran ini, misalnya simulasi dan
permainan peran, atau permainan simulasi. Meskipun berbeda-beda, semuanya dapat
dikelompkkan ke dalam satu istilah yaitu permainan (Sadiman, 1990). Ciri atau
karakteristik dari media ini adalah: melibatkan pebelajar secara aktif dalam
proses belajar, peran pengajar tidak begitu kelihatan tetapi yang menonjol
adalah aktivitas interaksi antar pebelajar, dapat memberikan umpan balik
langsung, memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam
situasi nyata di masyarakat, memiliki sifat luwes karena dapat dipakai untuk
berbagai tujuan pembelajaran dengan mengubah alat dan persoalannya sedikit
saja, mampu meningkatkan kemampuan komunikatif pebelajar, mampu mengatasi
keterbatasan pebelajar yang sulit belajar dengan metode tradisional, dan dalam
penyajiannya mudah dibuat serta diperbanyak.
Referensi :
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2005. Strategi Belajar Mengajar
edisi revisi. Jakarta: Asdi
Mahasatya.
Arsyad. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sobry Sutikno. 2009. Belajar dan Pembelajaran “Upaya Kreatif dalam
Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil.
Bandung: Prospect
Hustandi, Cecep Dan Bambang
Sutjipto. 2011. Media Pembelajran.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Kustandi,Cecep M.pd,Bambang Sutjipto.2011.Media
Pembelajaran Manual dan Digital.Bogor:Ghalia Indonesia.
Arsyad,Azhar.2007.Media Pembelajaran.Jakarta:PT.Raja
Grafindo Persada
Komentar
Posting Komentar