Tahap dan Tugas Perkembangan Manusia
TAHAP-TAHAP DAN
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
1. TAHAP
PERKEMBANGAN MANUSIA
a. Periode
sebelum kelahiran
Merupakan masa kehidupan individu dimulai dari masa
konsepsi hingga kelahiran, sekitar 9 bulan dalam kandungan.
b. Periode
Bayi
Merupakan masa perkembangan yang merentang dari
kelahiran hingga 18atau 24 bulan.
c. Periode
awal anak
Periode perkembangan yang merentang dari akhir masa
bayi hingga usia 5 atau 6 tahun.periode ini kadang disebut juga tahun- tahun
prasekolah “preschool years”.
d. Periode
pertengahan dan akhir anak
Masa perkembangan yang merentang dari usia sekitar 6
hingga 10 atau 11 tahun. Masa ini sering disebut juga tahun- tahun sekolah
dasar.
e. Periode
remaja
Masa transisi antara masa anak dengan masa dewasa,
terentang dari usia sekitar 12/13 tahun sampai usia 19/20 tahun yang ditandai
dengan perubahan dalam aspek biologis,kognitif, dan sosioemosional
f.
Periode dewasa
ü Awal,
(20 hingga 30/35 tahun)Masa ini merupakan saatnya individu membangun
independensi (kemandirian) pribadi dan ekonomiserta peningkatan perkembangan
karier.
ü Pertengahan,
(35 hingga 45tahun) periode ini merupakan saat peningkatan minat untuk
menanamkan nilai- nilai kegenerasi berikutnya, meningkatkan refleksi tentang
makna kehidupan dan meningkatkan perhatian terhadap tubuhnya sendiri.
ü Akhir,
(60 hingga 70 tahun) periode penyesuaian diri terhadap melemahnya kekuatan dan
kesehatan fisik, masa pensiun dan berkurangnya penghasilan.
Tahap-
tahap/ Proses Perkembangan
Secara
global, seluruh proses perkembangan individu sampai menjadi “ Person “ berlangsung dalam 3 tahap;
1. Tahap
proses konsepsi (pembuahan sel ovum ibu oleh sel sperma ayah)
2. Tahapan
proses kelahiran (saat keluarnya bayi dari rahim ibu ke alam dunia bebas
3. Tahapan
proses perkembangan individu bayi tersebut menjadi seorang pribadi yang khas.
Disamping itu juga terdapat beberapa
tahap perkembangan menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
Ø Freud
mengemukakanadanyaenamtahapperkembanganfsiologismanusia,
yaitusebagaiberikut:
1. Tahap oral (0 sampai 1 tahun)
Dalam
tahap ini, mulut bayi merupakan daerah utama dari aktivitas yang dinamis pada
manusia
2.
Tahap anal (1 sampai 3 tahun)
Dorongan
dan aktivita sgerak individu lebih banyak terpusat pada fungsi pembuangan
kotoran
3.
Tahap falish (3 sampai 5 tahun)
Alat
kelamin merupakan daerah perhatian yang penting dalam mendorong aktivitas
4.
Tahap latent (5 sampai 12-13 tahun)
Dorongan
aktivitas dan pertumbuhan cendrung bertahan dan istirahat
5.
Tahappubertas (12-13 sampai 20 tahun)
Dorongan
aktif kembali, kelenjer endoktrin tumbuh pesat dan berfungsi mempercepat
pertumbuhan ke arah kematangan
Ø Hurlock
(1991)
1. Prenatal : Saat konsepsi sampai lahir.
2. Masa Neonatus : Lahir sampai minggu ke-2
setelah lahir
3. Masa Bayi : Akhir minggu ke2 – 2,0 tahun
4. Kanak-kanak awal : 2,0 -6,0 tahun
5. Kanak-kanak akhir : 6,0 -11,0 tahun
6. Pubertas : 10,0/11,0 -13,0/14,0 tahun
7. Masa remaja awal : 13,0/14,0 -17,0 tahun
8. Masa remaja akhir : 17,0 – 21,0 tahun
9. Masa dewasa awal : 21,0 – 40,0 tahun
10. Setengan baya : 40,0 – 60,0 tahun
11. Masa tua : > 60,0
Ø Jean
Jacques Rousseau
Menurut
Jacques Rousseau perkembanagan fungsi dan kapasitas kejiwaan manusia
berlangsung dalam 5 tahap sebagai berikut :
1.Tahap perkembangan masa
bayi (sejak lahir – 2 tahun)
Perkembangan pribadi
didominasi oleh perasaan senang maupun tidak senang menguasa idiri bayi,
sehingga setiap perkembangan fungsi bayi sangat dipengaruhi oleh perasaanya.
2.Tahap perkembangan masa
kanak-kanak( 2 -12 tahun)
Perkembanga pribadi anak
dimulai dengan semakin berkembangnya fungsi indra anak untuk mengadakan
pengamatan. Fungsi in imemperkuat perkembangan fungsi pengamatan pada anak.
3.Tahap perkembangan pada masa preadolesen (12-15
tahun)
Perkembangan fungsi
penalaran intelktual sangat dominan pada anak. Dengan adanya pertumbuhan system
saraf serta fungsi pikiranya, anak mulai kritis dalam menanggapi sesuatu ide
atau pengetahuan orang lain. Kekuatanintelekyualnyakuat, energy fisiknya kuat,
sedangkan kemauannya kurang keras.
4.Perkembangan pada masa
adolesen (15-20tahun)
Perkembangan ini,
kualitas kehidupan manusia diwarnai oleh dorongan seksual yang kuat. Keadaan
ini membuat orang mulai tertarik kepada orang
yang berlainan jenis kelaminya.
5.Masa pematangan diri
(setelahumur 20)
Perkembangan fungsi
kehendak mulai dominan. Orang mulai dapat membedakan adanya tiga macam tujuan
hidup pribadi, yaitu pemuasan kehidupan pribadi, pemuasan keinginan kelompok,
dan pemuasan keinginan masyarakat.
2. TUGAS-TUGAS
PERKEMBANGAN MASA KANAK-KANAK /ANAK
Tugas Perkembanagan pada masa Kanak-kanak/
anak terbagi yaitu :
A. Tugas
Perkembangan Masa Bayi :
1) Belajar
memakan makanan padat
2) Belajar
berjalan
3) Belajar
berbicara
4) Belajar
mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
5) Belajar
mengenal perbedaan jenis kelamin
6) Mencapai
kestabilan fisik
7) Belajar
mengenal konsep- konsep sederhana tentang kenyataan alam dan sosial
8) Belajar
membedakan baik buruk sesuatu
B. Tugas
Perkembangan Masa Usia Sekolah :
1) Belajar
memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan
2) Belajar
membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis
3) Belajar
bergaul dengan teman sebaya
4) Belajar
memainkan peranan sesuai dengan jenis kelamin
5) Belajar
keterampilan dasar membaca, menulis, dan menghitung
6) Belajar
mengembangkan konsep sehari- hari
7) Mengembangkan
kata hati
8) Belajar
memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi
9) Mengembangkan
sikap positif terhadap kelompok sosial.
10) Mencapai
ketidak gantungan pribadi
3.
TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA
Tugas
perkembangan fase remaja
1) Mencapai
pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jenis
kelamin sesuai keyakinan dan etika moral
2) Mencapai
peranan sosial sebagai seorang pria atau wanita selaras dengan tuntunan sosial
dan kultural masyarakat
3) Menerima
kesatuan organ- organ tubuh sebagai pria atau wanita dan menggunakan nya secara
efektif sesuai dengan kodratnya masing- masing
4) Keinginan
menerima dan mencapai tingkah laku sosial tertentu yang bertanggung jawab
ditengah- tengah masyarakat.
5) Mencapai
kebebasan emosional dari orang tua dan orang- orang dewasa lainnya
6) Mempersiapkan
diri untuk mencapai karier tertentu dalam bidang kehidupan ekonomi
7) Mempersiapkan
diri untuk memasuki kehidupan perkawinan dan kehidupan berkeluarga
8) Memperoleh
seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman bertingkah laku dan
mengembangkan ideologi untuk kehidupan kewarganegaraan.
4.
TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA
Tugas
perkembangan fase dewasa
1) Mulai
belajar mencari nafkah, khususnya apabila ia tidak melanjutkan karier akademik
2) Memilih
teman atau pasangan hidup berumah tangga
3) Mulai
memasuki kehidupan hidup berumah tangga
4) Belajar
hidup bersama pasangan dalam suasana rumah tangga
5) Mengelolah
tempat tinggal untuk keperluan rumah tangga atau keluarganya
6) Membesarkan
anak- anak
7) Menerima
tanggung jawab kewarganegaraan sesuai dengan perundang undangan dan tuntutan
sosial yang berlaku dimasyarakat
8) Menemukan
kelompok sosial yang cocok dan menyenangkan.
5.
TUGAS PERKEMBANGAN DAN IMPLEMENTASINYA
DALAM PEMBELAJARAN
Tugas
perkembangan dan Implementasinya dalam Pembelajaran
Prinsip perkembangan yang perlu
dipahami untuk dapat menyeleggarakan pendidikan berbasis pada perkembangan
yaitu;
1) Perkembangan
fisik, kognitif dan sosioemosional merupakan domain yang saling berkaitan.
Perkembangan dalam satu domain dapat memengaruhi dan dipengaruhi oleh
perkembangan pada domain lainnya.
2) Perkembangan
terjadi dalam urutan yang relative teratur dengan kemampuan keahlian dan
pengetahuanyang terbentuk kemudian akan didasarkan pada keahlian kemampuan yang
telah diperoleh sebelumnya.
3) Variasi
individual, mengkarakterisasi perkembangan anak. Setiap anak adalah individu
yang unik dan semua punya kekuatan,kebutuhan, dan minat masing- masing.
4) Perkembangan
dipengaruhi oleh konteks sosial dan kultural yang beragam
5) Anak-
anak adalah pembelajar aktif dan harus didorong untuk mengkonstruksi pemahaman
dunia disekitarnya.
6) Perkembangan
akan meningkat jika anak diberi kesempatan untuk mempraktikkan keahlian baru
nya.
7) Anak
akan berkembang dengan amat baik dalam konteks komunitas dimana mereka aman dan
dihargai.
DAFTAR PUSTAKA :
Sunarto.
Prof. Dr. H., Dra. Ny. B. Agung Kartono.1999.Perkembangan Peserta Didik.Jakarta:PT Rikneka Cipta.
Syamsu
Yusuf L.N., & Nani M. Sugandhi. 2012. Perkembangan
Peserta Didik. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.
Partowisastro,
Koestoer. Drs.H. S. Psy. 1983. Dinamika
Dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Mudjiran.
Drs. M. S., dkk. 1999. Perkembangan
Peserta Didik. Padang: Universitas Negeri Padang.
Syah,
Muhibbin. Dr. M. Ed. 2010. Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Wasty, Soemanto. Drs. 1998. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Renika Cipta.
Komentar
Posting Komentar