Hakekat Kegiatan Meronce Pada Anak Usia Dini
A. Pengertian Meronce
Menurut Sumanto (2005)Meronce adalah suatu cara
pembuatan benda hias atau benda pakai yang dilakukan dengan menyusun
bagian-bagian bahan berlubang atau yang sengaja dilubangi memakai
bantuan benang, tali dan sejenisnya. Dalam kegiatan
pembelajaran senirupa di TK yang dimaksud dengan
Kreativtas meronce adalah kegiatan berkarya senirupa yang dilakukan dengan cara menyusun bagian-bagian bahan yang dapat
dibuat benda hias atau benda pakai. Menurut Hajar Pamadhi dalam
buku Seni Kterampilan Anak meronce adalah menata dengan bantuan mengikat
komponen tadi dengan utas atau tali. Dengan tehnik ikatan ini
seseorang akan memanfaatkan bentuk ikatan menjadi lebih lama
dibandingkan dengan benda yang ditata. Meronce juga harus mengenal bentuk
warana dan ukuran. Edy Purwanto (2007: 48) yang mengungkapkan bahwa meronce adalah menyusun bahan yang berlubang atau sengaja
dilubangi untuk menghasilkan rangkaian. Rangkaian ini dapat
digunakan, baik sebagai hiasan maupun benda pakai.
Dapat
disimpulkan bahwa meronce merupakan salah satu contoh kegiatan pengembangan
motorik halus di TK, kegiatan menguntai dengan membuat untaian dari bahan-bahan
yang berlubang, disatukan dengan
tali atau benang. Memasukkan benang atau tali ke dalam lubang-lubangnya dibantu
dengan jarum/tanpa jarum. Kegiatan meronce ditujukan
untuk melatih koordinasi mata dan tangan anak. Memperoleh
hasil roncean yang menarik tentu perlu terampil dan kreatif. Terampil
melakukan roncean dengan lancar, tanpa mendapat luka/sakit jari, selain itu jarum dan bahan dapat digunakan. Bahan tersebu terdapat disekitar lingkungan
rumah/sekolah, kreatif dalam mengkombinasikam susunan roncean, garis/menurut
bentuknya.
B. Tujuan Meronce
Tujuan meronce menurut Yani Mulyani (2007: 32)
yaitu: 1) Melatih konsentrasi anak. 2) Merangsang kreativitas anak. 3) Melatih
koordinasi mata dan jari tangan anak. 4) Mengenal konsep warna dan keserasian
anak.
Sedangkan tujuan
meronce menurut Yani Mulyani (2007: 32) yaitu:
1) Melatih
konsentrasi anak.
2) Merangsang
kreativitas anak.
3) Melatih koordinasi
mata dan jari tangan anak.
Ada berbagai macam
tujuan dari meronce. Adapun tujuan meronce menurut Hajar Pamadhi (2008:
9.11-9.13) yaitu:
a) Permainan Merangkai
maupun meronce berfungsi sebagai alat bermain anak, benda-benda yang akan
dirangkai tidak ditujukan untuk kebutuhan tertentu melainkan untuk latihan
memperoleh kepuasan rasa dan memahami keindahan. Hal ini sesuai dengan
karakteristik seorang anak bahwa pada setiap saat benda itu digunakan sebagai
alat bermain sehingga merangkai adalah salah satu jenis bermain.
b) Kreasi dan komposisi
Kemungkinan
benda atau komponen lain dapat diminta guru kepada anak untuk menyusun ala
kadarnya. Benda-benda tersebut dikumpulkan dari lingkungan sekitar, seperti:
papan bekas, atau kotak sabun serta yang lain dibayangkan sebagai bangunan yang
megah. Anak sengaja hanya bermain imajinasi saja, sehingga tujuan permainan ini
untuk melatih imajinasi atau bayangan anak tentang intruksi suatu bangun.
c)
Gubahan atau inovasi
Merangkai dan meronce dapat
ditujukan untuk melatih kreativitas, yaitu dengan cara mengubah fungsi lama
menjadi fungsi baru. Kegiatan dapat dilakukan dengan merubah kegiatan anak
misalnya anak sudah bisa meronce berdasarkan bentuk kemudian guru dapat meminta
anak meronce ke tahapan yang lebih sulit yaitu meronce berdasarkan bentuk dan warna.
Berdasarkan uraian
di atas dapat diambil kesimpulan bahwa meronce dapat memberikan kesempatan anak
dalam berkarya juga dapat divariasikan dan dibentuk
menurut keinginan sehingga anak tertarik dan terlatih untuk menciptakan ide
baru, dapat melatih koordinasi mata dan tangan selain itu dengan kegiatan
meronce anak akan merasakan dan mendapatkan pengalaman langsung, melatih
konsentrasi serta terampil untuk melakukan kegiatan yang menggunakan kemampuan
motorik halus dan lainnya.
C. Karakteristik Meronce
Suatu rangkaian atau roncean
harus mempunyai karakter atau sifat hasil, sifat ini akan menjadi lebih bermakna dengan kekuatan isinya.
Prinsip rangkaian dan roncean
:
a. Rangkaian
harus menarik
b. Mempunyai karakter
c. Kualitas
bahan
d. Mampu memberikan
motivasi
e. Mengembangkan daya
nalar
D. Tahapan Meronce
Menurut
Dessy Rilia (2012) kegiatan meronce mempunyai beberapa tahap yang perlu
diperhatikan ketika melakukan kegiatan meronce dengan anak yang disesuaikan
tingkat perkembangan dan kemampuan anak,
1.
Meronce berdasarkan warna.
Tahap ini adalah tahapan yang paling rendah dalam kegiatan meronce. Anak
memasukkan benang kedalam lubang berdasarkan warna yang sama, misal warna
kuning saja.
2.
Meronce berdasarkan bentuk, ini
salah satu langkah maju yaitu anak dapat mengenal bentuk. Ada berbagai macam
bentuk dalam meronce, misalnya bentuk bulat atau kotak.
3.
Meronce berdasarkan warna dan
bentuk, anak mulai bisa menggabungkan mana yang memiliki bentuk sama dan warna
yang sama. Anak mengembangkan kreativitasnya dengan bentuk dan warna yang anak
sukai.
4.
Meronce berdasarkan warna,
bentuk dan ukuran. Tahapan yang cukup sulit bagi anak karena mulai
menggabungkan tiga komponen sekaligus.
E. Manfaat Meronce
Manfaat
kegiatan meronce untuk anak menurut Effiana Yuriastien dkk (2009: 193) adalah
sebagai berikut:
1.
Membantu kemampuan motorik
halus. Saat anak melalukukan kegiatan meronce anak mengambil bulatan tanah liat
dan memasukkannya ke dalam lubang dengan menggunakan tali.
2.
Melatih koordinasi mata dan
tangan. Anak menggunakan kedua tangan dan mata untuk memasukkan roncean.
Sehingga membutuhkan koordinasi mata dan tangan.
3.
Meningkatkan perhatian dan
konsentrasi. Pada saat anak meronce, anak membutuhkan latihan dan konsentrasi
saat memasukkan roncean ke dalam lubang dengan tepat.
F. Jenis- Jenis Meronce
Menurut
Sumanto (2005: 159) ada beberapa jenis meronce pada anak usia dini, yaitu
1.
Meronce dari bahan alam,
merupakan semua jenis bahan yang dapat diperoleh dari lingkungan alam sekitar
secara langsung. Bahan alam contohnya adalah janur, bunga segar, buah-buahan,
bunga kering, daun, kayu, ranting, kulit kerang dan biji-bijian.
2.
Bahan Buatan, merupakan jenis bahan yang
merupakan hasil produk atau buatan manusia, baik bahan jadi adalah monte,
manik-manik, pita sintetis, kertas berwarna, sedotan minuman, plastik dan
lainnya.
3.
Bahan Bekas seperti serutan
kayu, gelas plastic, sedotan dan lainnya.
G. Metode Meronce
Menurut Samsudin (2007) menngelompokkan beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan
kegiatan meronce yaitu :
a.
Pemberian Tugas
Dengan penerapan
metode pemberian tugas melalui kegiatan meronce maka pembelajaran akan
tercipta suasana yang aktif dan menyenangkan, sehingga tujuan pembelajaran
akan tersampaikan dengan baik dan yang terpenting adalah anak-anak dapat
memahami materi yang disampaikan dengan cara metode pemberian tugas dan
mempraktikkan langsung sesuai dengan pemahaman dan pengetahuan yang mereka
dapat. Dengan demikian secara perlahan perkembangan motorik halus anak akan
meningkat dengan adanya rangsangan praktik kegiatan yang mereka lakukan dalam
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kegiatan meronce.
b.
Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang menyajikan dengan
memperagakan dan mempertunjukkan kepada anak tentang suatu proses, situasi atau
benda tertentu. Dengan menggunakan metode demonstrasi pada kegiatan meronce,
maka kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif sehingga hal tersebut dapat
menjadi proses latihan untuk anak
c.
Tanya Jawab
Penyampaian pelajaran dengan
cara guru mengajukan pertanyaan dan murid menjawab.Dari metode tanya
jawab guru dapat melakukan kegiatan meronce dengan baik
H. Penilaian
Didalam
jurnal (Peningkatan Kemampuan Motorik Melalui Kegiatan Meronce) menjelaskan
beberapa penilaian dari kegiatan meronce adalah :
a.
Ketahanan
Bahan yang digunakan dalam kegiatan meronce haruslah tahan dan tidak
mudah rusak serta tidak berbahaya bagi anak.
b. Kerapian dan keindahan
Kerapian dan keindahan dari hasil meonce merupakan salah satu aspek yang
perlu diperhatikan dalam kegiatan meronce
c.
Kebermaknaan
Kebermaknaan yang dimaksud adalah kegunaan yang didapat dari hasi
kegiatan meronce
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www,SmsQQ,com
BalasHapusKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Sangat bermanfaat infonya terima kasih 🙏
BalasHapus